Blogger templates

twitterfacebookgoogle plusrss feed

Minggu, Januari 20, 2013

LAPORAN ANALISIS MENGENAI USAHA MIKRO KONVEKSI PRODUK TAS ELEMENT SPORT KEBUMEN

BAB I
PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG
Dalam era globalisasi dan munculnya sistem kapitalisme pada saat ini, dibutuhkan straregi dalam bertindak khususnya di bidang usaha. Masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk menjadi seorang karyawan dari pada wirausahawan.
Proses awal dari suatu usaha yaitu pendirian usaha. Pendirian usaha sangat penting, selain untuk mencari penghasilan sendiri, berwirausaha juga dapat membantu masyarakat untuk dapat mendapatkan lapangan pekerjaan. Dan di dunia pendidikan perlu adanya pembelajaran kewirausahaan yang mana berisi teori pembelajaran kewirausahaan. Berdasarkan hal-hal tersebut maka perlu diadakan wawancara kepada wirausahawan yang telah sukses sehingga para siswa dapat mendapatkan gambaran tentang cara-cara pendirian usaha, cara mengelolanya, menumbuhkan rasa kewirausahawan, dapat mengembangkan usaha tersebut dengan profit yang diinginkan serta kemungkinan-kemungkina yang dapat terjadi pada suatu pendirian usaha.


B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh data atau informasi tentang pendirian usaha serta pengelolaan usaha dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber.
2. Tujuan Khusus
• Mengetahui bagaimana mempersiapkan suatu pendirian usaha sampai pengelolaan usaha.
• Dapat menumbuhkan sikap wirausahawan sehingga dalam dirinya mampu untuk mendirikan usaha demi kelangsungan hidupnya yang lebih baik.
• Mengetahui kiat-kiat seorang wirausahawan yang sukses. 


BAB II
PEMBAHASAN 


A. Profil Konveksi
Nama Produk        : Tas ‘Element Sport’
Pemilik                  : Slamet Riyadi
Alamat  Konfeksi  : Bandung Sruni, Kebumen
Alamat Pemilik     : Jalan Joko Sangkrip no. 17 rt.02 rw.01 Kembaran, Kebumen.

B. Sejarah
Konveksi tas Element Sport didirikan oleh seorang wirausahawan yang bernama bapak Slamet Riyadi. Konveksi tersebut berdiri tahun 1995 di Bandung Sruni, Kebumen. Tujuan pendirian usaha pembuatan tas dari bahan dolbi maupun bahan lain ini dilihat dari potensi masyarakat akan bersifat  konsumtif, bapak Slamet akhirnya mendirikan suatu konveksi pembuatan tas. Tidak hanya dilihat dari masyarakatnya saja pendirian usaha tersebut difungsikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga bapak Slamet.
Dengan bahan nekat, akhirnya sampai saat ini konveksi tersebut dapat berkembang pesat dengan kiat-kiat seorang wirausaha yang dimiliki oleh bapak Slamet yaitu percaya diri, optimis, dan tekad yang besar untuk menggapai suatu impian dalam berwirausaha. Ditambah etos kerja dan ulet dalam mengerjakan usaha yang digelutinya. Keberhasilan suatu usaha tidak lekang dari do’a yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

C. Persiapan Pendirian dan Pengelolaan Usaha
1. Sumber Modal
- Modal pemilik       : Rp. 8.000.000,-
- Modal orang tua    : Rp. 7.500.000,-
2. Administrasi Usaha
Dalam mendirikan Konveksi tas Element Sport, pemilik harus mengurus surat-surat ijin usaha seperti SIUP, SITU, dan lain-lain. Dengan melampirkan proposal usaha yang akan disetujui atau tidaknya oleh pihak  berwenang. Agar dalam mendirikan usaha yang kecil, dapat dibina, diawasi dalam bentuk persetujuan perdanganan dan pendirian usaha yang diberikan oleh petugas berwenang dengan peraturan-peraturan yang dibuat.

3. Lokasi Konveksi dan Toko
Berada pada wilayah yang cukup strategis Bandung Sruni untuk mengembangkan usaha dibidang konveksi tas. Dengan menentukan fungsi bagi kelangsungan hidupnya, menambah profit yang besar juga masyarakat sekitar memberikan dampak positif untuk mengurangi pengangguran di daerah tersebut.
Lokasi pertokoan utama berada di Pasar Tumenggungan Kebumen dengan harga Rp. 7.500.000,-  dan juga pasar-pasar lain yang berpotensi untuk menambah profit yang diinginkan.

4. Peralatan Produksi
a. Bahan     : 1 gulung dolbi yang ukurannya bermacam-macam antara 400-600.
b. Mesin     : mesin jahit, sablon, solder klip dan barang pendukung produksi lainnya.
c. Dalam proses produksi dalam sebulan dapat menghasilkan produk tas sebanyak 100 kodi.

5. Distribusi Produk
Produk tas Element Sport telah merambah dibeberapa kota antara lain : Yogyakarta, Bantul, Bobot Sari, Sampang dan Kutowarjo. Bapak yang satu ini berkeinginan untuk menambah dan mempromosikan produknya di kota-kota lain.

6. Resiko atau Kendala Usaha dan Cara Mengatasi
a. Resiko dan kendala
- Kerusakan pada hasil produksi berupa sobek, sleting rusak dan lain-lain.
- Apabila dalam keadaan sepi pelanggan akan mengurangi keuntungan.
- Kurangnya hasil produksi bila sedang banyak pesananan.
b. Cara mengatasi
- Mengecek kembali hasil produksi apakah terdapat kerusakan pada produk sebelum didistribusikan kepada pelanggan agar tidak mngecewakan konsumen dan meningkatkan kualitas.
- Pengadaan promosi dibeberapa tempat, agar barang tidak berhenti dan rugi.
- Meningkatkan produksi sebagai jaga-jaga apabila banyak konsumen yang memesan.

7. Kiat-Kiat Seorang Wirausaha
- Jujur.
- Ramah tamah terhadap konsumen.
Dalam sub-bab ini sangat ditekankan oleh bapak Slamet, karena sikap ramah tamah kepada konsumen adalah kesan pertama yang menimbulkan konsumen untuk tergiur membeli produknya dan tertarik menjadi pelanggan setia bapak Slamet.
- Percaya diri dan selalu optimis.
- Selalu ingat pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

8. Lain-lain
a. Karyawan    : 7 orang
   Dengan gaji Rp. 750.000,-/ bulan.
b. Omset          : Rp. 5.000.000,-/ bulan.
c. Bahan baku  : Rp. 7.500.000,- 


BAB III
PENUTUP 

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara di rumah bapak Slamet Riyadi diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Konveksi tas Element Sport merupakan salah satu dari banyaknya usaha mikro yang berkembang dimasyarakat bersaman dengan munculnya kapitalisme saat-saat ini.
2. Pendirian lokasi tempat usaha bapak Slamet telah memenuhi syarat-syarat pendirian lokasi usaha yang strategis.
3. Tekad yang kuat dengan diimbangi modal cukup untuk membuat suatu usaha pasti akan berbuah manis.
4. Kiat-kiat seperti jujur, percaya diri, dan optimislah yang dapat mengangkat usaha kita menjadi maju. Serta ramah tamah terhadap konsumen yang menjadi kunci utama untuk mendapatkan hati konsumen maupun pelanggan.

B. Saran
1. Proses produksi hendaknya lebih ditingkatkan lagi agar proses distribusi produk tidak memakan waktu lama dan barang yang dipesan dapat terpenuhi.
2. Penataan alokasi tempat konveksi lebih ditertibkan agar terkesan lebih baik dan rapi.
3. Kualitas produk lebih ditingkatkan agar pelanggan tidak pindah ke produk lain dan manajement promosi lebih digiatkan agar masyarakat lebih mengenal dan menambah pelanggan.


Narasumber
Slamet Riyadi

1 komentar:

  1. bang judul lagu adele yang ada di blog ente apa ya kalo boleh tau ?

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogger news